11 Sinonim Kata Tertolak dalam Tesaurus Bahasa Indonesia

Tesaurus Bahasa Indonesia menyediakan 11 sinonim untuk kata ‘tertolak’, yang menggambarkan berbagai cara tindakan atau peristiwa tertentu tidak dapat diterima, dilakukan, atau berhasil.

Sinonim Tertolak

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang arti dan penggunaan setiap sinonim:

1. Terdorong: Mengacu pada kondisi atau situasi di mana seseorang merasa mendorong atau terdorong untuk melakukan sesuatu meskipun mungkin tidak ingin melakukannya.
2. Teranjur: Merupakan situasi di mana seseorang tiba-tiba merasa ingin atau terdorong untuk melakukan suatu tindakan.
3. Terdesak: Menandakan kondisi di mana seseorang merasa terpaksa atau terdorong untuk bertindak karena situasi yang mendesak.
4. Tergelincir: Mengindikasikan tindakan atau rencana yang tidak berhasil atau terpaksa berhenti atau terhenti.
5. Terlepas: Merujuk pada situasi di mana seseorang tidak berhasil atau tidak mampu melakukan tindakan yang dimaksudkan.
6. Terlompat: Menunjukkan bahwa suatu usaha atau tindakan telah meleset atau tidak berjalan seperti yang diharapkan.
7. Terpaksa: Mengacu pada kondisi di mana seseorang merasa terdorong atau terpaksa untuk melakukan suatu tindakan tanpa pilihan lain.
8. Terpengaruh: Menandakan bahwa seseorang melakukan tindakan tertentu karena dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal atau tekanan dari luar.
9. Tersandung: Merujuk pada situasi di mana seseorang menghadapi hambatan atau kesulitan yang mencegah mereka dari melakukan tindakan tertentu.
10. Tersorong: Mengindikasikan bahwa seseorang melakukan tindakan atau memutuskan sesuatu dengan dorongan atau tekanan dari luar.
11. Tertarik: Menunjukkan bahwa seseorang merasa tertarik atau terdorong untuk melakukan suatu tindakan karena adanya minat atau ketertarikan tertentu.

Kesimpulan

Tesaurus Bahasa Indonesia menyajikan 11 sinonim untuk kata ‘tertolak’, yang menggambarkan berbagai situasi di mana tindakan atau rencana tertentu tidak berhasil atau tidak dapat dilakukan.

Sinonim-sinonim ini membantu menggambarkan nuansa yang berbeda dalam konteks ketika suatu tindakan tidak berhasil atau terlaksana.

Dengan variasi kata-kata ini, penutur bahasa dapat mengekspresikan berbagai situasi di mana sesuatu tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan.