64 Sinonim Kata Pretensi dalam Tesaurus Bahasa Indonesia

Tesaurus Bahasa Indonesia menyajikan 64 sinonim yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk kata ‘pretensi’.

Sinonim-sinonim ini memiliki makna serupa atau relevan dengan konsep ‘pretensi’, dan bisa diterapkan dalam berbagai konteks.

Sinonim Pretensi

Berikut adalah daftar lengkap sinonim dari kata ‘pretensi’ beserta penjelasan lebih rinci tentang arti dan potensi penggunaannya:

1. Kepura-Puraan: Mengacu pada tindakan atau sikap palsu yang dimaksudkan untuk menipu atau mengelabui.
2. Hipokrisi: Merujuk pada perilaku atau sikap yang bertentangan dengan perasaan atau niat sebenarnya.
3. Kebohongan: Mengindikasikan tindakan atau ucapan yang tidak benar atau menyesatkan.
4. Kemunafikan: Menunjukkan tindakan atau sikap yang bertentangan dengan nilai atau keyakinan yang sebenarnya.
5. Ambisi: Mengacu pada dorongan kuat untuk mencapai tujuan tertentu atau mendapatkan keunggulan.
6. Aspirasi: Menandakan cita-cita atau tujuan yang ingin dicapai.
7. Dorongan: Menggambarkan motivasi atau tindakan yang mendorong seseorang untuk bertindak.
8. Hasrat: Merujuk pada dorongan kuat atau keinginan untuk mencapai sesuatu.
9. Keinginan: Mengindikasikan dorongan atau kecenderungan untuk mendapatkan atau mencapai sesuatu.
10. Kemauan: Menunjukkan tindakan atau dorongan yang didorong oleh keinginan atau tekad.
11. Kepurapuraan: Merujuk pada tindakan atau sikap yang tidak nyata atau terlihat palsu.
12. Azam: Mengacu pada tekad atau niat kuat untuk mencapai tujuan tertentu.
13. Dorongan Hati: Menandakan motivasi internal atau dorongan yang berasal dari hati atau perasaan.
14. Gregat: Mengindikasikan hasrat atau keinginan yang kuat.
15. Harapan: Merujuk pada harapan atau keyakinan bahwa sesuatu akan terjadi atau dicapai.
16. Iktikad: Menggambarkan niat atau keyakinan yang mendasari tindakan atau perkataan.
17. Iradat: Menandakan niat atau keinginan dalam melaksanakan suatu tindakan.
18. Kehausan: Mengacu pada keinginan atau hasrat yang sangat kuat.
19. Kehendak: Merujuk pada keinginan atau niat yang kuat untuk melakukan sesuatu.
20. Keingin Hati: Menunjukkan dorongan atau keinginan yang berasal dari hati atau keinginan pribadi.
21. Kerelaan: Mengindikasikan tindakan atau sikap yang dilakukan dengan rela atau sukarela.
22. Kesediaan: Merujuk pada kemauan atau kesiapan untuk melakukan sesuatu.
23. Kesudian: Mengacu pada niat atau keinginan yang tumbuh dari dalam hati.
24. Kesukaan: Menandakan kecenderungan atau keinginan yang kuat terhadap sesuatu.
25. Maksud: Merujuk pada tujuan atau niat yang ingin dicapai melalui suatu tindakan.
26. Nafsu: Menggambarkan dorongan atau keinginan yang kuat dan intens.
27. Semangat: Menunjukkan antusiasme atau motivasi yang mendalam.
28. Tujuan: Mengacu pada niat atau arah yang ingin dicapai melalui suatu tindakan.
29. Angan-Angan: Merujuk pada impian atau khayalan tentang sesuatu yang diinginkan.
30. Cita-Cita: Mengindikasikan tujuan yang diharapkan atau ingin dicapai.
31. Dahaga: Menunjukkan hasrat atau keinginan yang sangat kuat untuk sesuatu.
32. Dambaan: Merujuk pada sesuatu yang sangat diinginkan atau diidamkan.
33. Impian: Mengacu pada khayalan atau gambaran tentang sesuatu yang ingin dicapai.
34. Ajun: Menandakan tujuan atau hasrat untuk mencapai suatu hasil.
35. Hajat: Merujuk pada keinginan atau hasrat untuk mencapai sesuatu.
36. Murad: Menggambarkan niat atau keinginan yang kuat untuk mencapai suatu tujuan.
37. Niat: Menunjukkan rencana atau keinginan yang mendasari suatu tindakan.
38. Rencana: Mengindikasikan tindakan atau langkah yang diambil untuk mencapai tujuan tertentu.
39. Selera: Menandakan preferensi atau keinginan terhadap sesuatu yang memberikan kenikmatan.
40. Anjuran: Mengacu pada nasihat atau dorongan untuk melakukan sesuatu.
41. Desakan: Merujuk pada tindakan atau rangsangan yang mendorong tindakan cepat atau respons.
42. Gaya: Menggambarkan cara atau sikap seseorang yang mungkin menunjukkan tujuan atau niat tertentu.
43. Gentusan: Menunjukkan rangsangan atau dorongan yang muncul tiba-tiba.
44. Gerakan: Merujuk pada tindakan atau upaya untuk mencapai tujuan atau niat.
45. Kakas: Mengindikasikan tindakan atau alat yang digunakan untuk mencapai sesuatu.
46. Sorongan: Menandakan rangsangan atau dorongan untuk melakukan tindakan atau perubahan.
47. Sugesti: Merujuk pada pengaruh atau dorongan yang diberikan kepada seseorang.
48. Tolakan: Menggambarkan rangsangan atau dorongan untuk melakukan sesuatu.
49. Bantuan: Menunjukkan dukungan atau bantuan yang mendorong seseorang untuk bertindak.
50. Cambuk: Mengacu pada tindakan atau rangsangan yang mendorong tindakan cepat atau perubahan.
51. Dukungan: Mengindikasikan dorongan atau bantuan yang memotivasi seseorang untuk melakukan sesuatu.
52. Lecut: Menandakan rangsangan atau dorongan yang mendorong aksi cepat atau perubahan.
53. Pecut: Menggambarkan tindakan atau rangsangan yang mendorong respons atau tindakan.
54. Spirit: Merujuk pada semangat atau dorongan internal yang memotivasi seseorang.
55. Alasan: Mengacu pada faktor atau dasar yang mendasari suatu tindakan atau respons.
56. Impetus: Menunjukkan kekuatan atau faktor pendorong yang memicu perubahan atau tindakan.
57. Kausa: Mengindikasikan faktor atau dorongan yang menjadi penyebab suatu peristiwa atau hasil.
58. Latar Belakang: Mengacu pada kondisi atau faktor yang mempengaruhi suatu peristiwa atau tindakan.
59. Motivasi: Menunjukkan dorongan atau faktor yang mempengaruhi tindakan atau perilaku.
60. Pemicu: Mengindikasikan tindakan atau faktor yang memicu reaksi atau respons.
61. Perangsang: Merujuk pada tindakan atau faktor yang mendorong perubahan atau aktivitas.
62. Pusa: Mengacu pada dorongan atau motivasi untuk melakukan sesuatu.
63. Stimulan: Menunjukkan faktor atau rangsangan yang memicu respons atau aktivitas.
64. Stimulus: Mengindikasikan tindakan atau faktor yang mendorong reaksi atau aktivitas.

Kesimpulan

Menurut Tesaurus Bahasa Indonesia, terdapat 64 sinonim untuk kata ‘pretensi’. Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna serupa atau relevan dengan kata lain.

Daftar ini memberikan berbagai alternatif kata yang dapat digunakan untuk menggantikan ‘pretensi’ dalam berbagai situasi, dengan mempertimbangkan variasi nuansa dan penggunaan yang berbeda.