Home » 85 Sinonim Kata Motivasi dalam Tesaurus Bahasa Indonesia

85 Sinonim Kata Motivasi dalam Tesaurus Bahasa Indonesia

Tesaurus Bahasa Indonesia menyajikan 85 sinonim yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk kata ‘motivasi’.

Sinonim-sinonim ini memiliki makna serupa atau relevan dengan konsep ‘motivasi’, dan bisa diterapkan dalam berbagai konteks.

Sinonim Motivasi

Daftar Isi :

Motivasi

Berikut adalah daftar lengkap sinonim dari kata ‘motivasi’ beserta penjelasan lebih rinci tentang arti dan potensi penggunaannya:

  1. Tekad: Merujuk pada keteguhan hati atau niat yang kuat untuk mencapai tujuan.
  2. Ambisi: Menggambarkan dorongan kuat untuk mencapai prestasi atau keunggulan.
  3. Animo: Menandakan semangat atau antusiasme dalam melakukan suatu tindakan.
  4. Cekal: Merujuk pada keteguhan dan determinasi dalam mengejar tujuan.
  5. Cita-Cita: Mengacu pada tujuan atau impian yang ingin dicapai seseorang.
  6. Dorongan Hati: Menunjukkan motivasi internal yang berasal dari perasaan atau hati seseorang.
  7. Hasrat: Mengindikasikan dorongan kuat atau keinginan untuk mencapai sesuatu.
  8. Iktikad: Merujuk pada keyakinan dan niat yang kuat dalam melakukan tindakan.
  9. Kebulatan Hati: Menandakan tekad yang bulat dan kuat untuk mencapai tujuan.
  10. Kehendak: Menggambarkan dorongan atau keinginan dalam melakukan tindakan.
  11. Keinginan: Mengacu pada hasrat atau niat untuk mendapatkan atau mencapai sesuatu.
  12. Kemauan: Merujuk pada niat atau keinginan yang mendorong tindakan.
  13. Keteguhan Hati: Menunjukkan tekad dan keteguhan dalam menghadapi tantangan.
  14. Maksud: Mengindikasikan niat atau tujuan yang ingin dicapai melalui tindakan.
  15. Niat: Merujuk pada rencana atau keinginan yang mendasari tindakan.
  16. Tujuan: Mengacu pada hasil atau pencapaian yang ingin dicapai.
  17. Stimulus: Menunjukkan faktor atau rangsangan yang mendorong respons atau tindakan.
  18. Dorongan: Menggambarkan motivasi atau tindakan yang mendorong seseorang untuk bertindak.
  19. Hasutan: Merujuk pada rangsangan atau faktor yang mempengaruhi tindakan atau reaksi.
  20. Impetus: Menandakan dorongan atau faktor yang memicu perubahan atau aktivitas.
  21. Insentif: Mengacu pada faktor atau imbalan yang memotivasi seseorang untuk bertindak.
  22. Katalis: Menunjukkan faktor atau tindakan yang memicu perubahan atau perkembangan.
  23. Pancingan: Merujuk pada tindakan atau rangsangan yang mendorong reaksi atau respons.
  24. Perangsang: Menggambarkan dorongan atau rangsangan yang memicu aktivitas.
  25. Provokasi: Menandakan tindakan atau ucapan yang bertujuan memicu reaksi atau tanggapan.
  26. Stimulan: Mengacu pada faktor atau rangsangan yang memicu respons atau aktivitas.
  27. Impuls: Menunjukkan tindakan yang dilakukan dengan dorongan spontan atau impulsif.
  28. Semangat: Merujuk pada antusiasme atau semangat dalam melakukan suatu tindakan.
  29. Antusiasme: Menggambarkan gairah atau semangat yang kuat terhadap suatu hal.
  30. Api: Menunjukkan semangat atau semangat dalam melakukan sesuatu.
  31. Energi: Merujuk pada kekuatan atau daya yang digunakan untuk melakukan tindakan.
  32. Gairah: Menandakan semangat atau kegembiraan dalam melakukan suatu aktivitas.
  33. Gelora: Menggambarkan perasaan kuat atau semangat yang mendalam.
  34. Intensitas: Merujuk pada tingkat kekuatan atau kualitas yang mendalam dalam tindakan.
  35. Hawa Nafsu: Menunjukkan dorongan atau keinginan intens yang berasal dari naluri.
  36. Spirit: Mengacu pada semangat atau dorongan internal yang memotivasi seseorang.
  37. Vitalitas: Merujuk pada kehidupan atau energi yang mendorong tindakan.
  38. Batin: Menandakan motivasi atau dorongan yang berasal dari dalam diri.
  39. Jiwa: Mengindikasikan semangat atau energi internal yang mempengaruhi tindakan.
  40. Kehidupan: Menunjukkan energi atau semangat dalam menjalani kehidupan.
  41. Psike: Mengacu pada aspek psikologis yang memotivasi tindakan.
  42. Roh: Merujuk pada energi atau semangat dalam diri seseorang.
  43. Sukma: Menandakan dorongan atau semangat dalam tindakan.
  44. Karakter: Menggambarkan sifat atau keunikan yang memotivasi seseorang.
  45. Sifat: Mengindikasikan karakteristik atau sifat yang mendorong tindakan.
  46. Temperamen: Menunjukkan sifat atau kecenderungan bawaan yang mempengaruhi tindakan.
  47. Watak: Merujuk pada karakter atau sifat yang membentuk tindakan seseorang.
  48. Arti: Mengacu pada makna atau tujuan yang memberikan motivasi untuk bertindak.
  49. Intensi: Menunjukkan niat atau keinginan kuat untuk mencapai sesuatu.
  50. Substansi: Merujuk pada makna atau nilai yang menjadi dasar motivasi.
  51. Atmosfer: Menggambarkan suasana atau lingkungan yang mempengaruhi semangat.
  52. Nada: Menunjukkan suasana atau nuansa yang memotivasi tindakan.
  53. Suasana Hati: Mengacu pada perasaan atau suasana yang mempengaruhi semangat.
  54. Pecut: Menandakan rangsangan atau dorongan yang mendorong tindakan cepat atau perubahan.
  55. Cambuk: Mengacu pada tindakan atau rangsangan yang mendorong tindakan cepat atau perubahan.
  56. Cemeti: Merujuk pada rangsangan atau dorongan yang mendorong perubahan.
  57. Lecut: Menandakan rangsangan atau dorongan yang mendorong tindakan cepat.
  58. Senawat: Menggambarkan dorongan atau rangsangan yang mendorong tindakan cepat.
  59. Tembung: Menunjukkan rangsangan atau dorongan yang mendorong tindakan cepat.
  60. Pusa: Merujuk pada dorongan atau motivasi untuk melakukan sesuatu.
  61. Motif: Mengacu pada alasan atau dorongan di balik tindakan.
  62. Dasar: Menandakan alasan atau motivasi yang mendasari tindakan.
  63. Kesimpulan: Menunjukkan alasan atau dorongan yang mengarah pada suatu hasil.
  64. Pendapat: Menggambarkan alasan atau dorongan yang mendukung suatu pandangan.
  65. Pokok: Merujuk pada inti atau alasan utama yang memotivasi.
  66. Tajuk: Menandakan alasan atau fokus yang menjadi motivasi utama.
  67. Rangsangan: Mengacu pada faktor atau dorongan yang mendorong tindakan.
  68. Anjuran: Merujuk pada tindakan atau dorongan yang mendorong perilaku tertentu.
  69. Desakan: Menunjukkan tindakan atau rangsangan yang mendorong reaksi atau tindakan.
  70. Gaya: Menggambarkan cara atau gaya yang mempengaruhi tindakan.
  71. Gentusan: Menandakan tindakan atau rangsangan yang mendorong respons.
  72. Gerakan: Merujuk pada tindakan atau rangsangan yang mendorong aktivitas.
  73. Kakas: Mengacu pada tindakan atau dorongan yang memicu tindakan lain.
  74. Nafsu: Menunjukkan keinginan atau dorongan yang kuat.
  75. Selera: Merujuk pada keinginan atau dorongan untuk sesuatu.
  76. Sorongan: Menandakan rangsangan atau dorongan yang mendorong tindakan.
  77. Sugesti: Menggambarkan tindakan atau faktor yang mempengaruhi tindakan.
  78. Tolakan: Merujuk pada faktor atau tindakan yang memicu reaksi.
  79. Bantuan: Menunjukkan dukungan atau dorongan yang memotivasi tindakan.
  80. Dukungan: Merujuk pada dorongan atau dukungan yang memotivasi tindakan.
  81. Alasan: Mengacu pada faktor atau dasar yang mendorong tindakan.
  82. Kausa: Menunjukkan faktor atau dorongan yang menjadi penyebab tindakan.
  83. Latar Belakang: Merujuk pada konteks atau faktor yang mempengaruhi tindakan.
  84. Pemicu: Mengindikasikan tindakan atau faktor yang memicu respons atau tindakan.
  85. Pretensi: Menunjukkan dorongan atau motivasi yang disampaikan secara eksternal.
Baca Juga  4 Sinonim Kata Berbumbung dalam Tesaurus Bahasa Indonesia

Kesimpulan

Tesaurus Bahasa Indonesia menyediakan 85 sinonim untuk kata ‘motivasi’, yang memberikan berbagai pilihan kata yang dapat digunakan sesuai konteks untuk menggambarkan berbagai aspek dorongan, semangat, dan niat dalam berbagai tindakan atau perilaku.

Leave a Comment