54 Sinonim Kata Kedurhakaan dalam Tesaurus Bahasa Indonesia

Tesaurus Bahasa Indonesia menghadirkan 54 sinonim yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk kata ‘kedurhakaan’.

Sinonim-sinonim ini memiliki makna yang serupa atau relevan dengan konsep ‘kedurhakaan’.

Sinonim Kedurhakaan

Berikut adalah daftar lengkap sinonim dari kata ‘kedurhakaan’ beserta penjelasan lebih rinci tentang arti dan potensi penggunaannya:

1. Durjana: Mengacu pada perilaku atau sifat yang jahat dan tidak patut.
2. Amoral: Menandakan kurangnya moral atau pandangan etis dalam tindakan.
3. Asusila: Merujuk pada perilaku yang tidak senonoh atau melanggar norma-norma seksual.
4. Bejat: Menggambarkan perilaku yang cabul atau tidak bermoral.
5. Biadab: Menunjukkan perilaku yang kasar, tidak beradab, atau melanggar norma.
6. Bobrok: Merujuk pada perilaku yang hancur atau rusak secara moral.
7. Buruk: Mengacu pada perilaku yang negatif atau tidak terpuji.
8. Durhaka: Mengindikasikan tindakan melawan kewajiban atau penghinaan terhadap otoritas.
9. Durkasa: Menandakan perilaku yang melanggar norma atau sopan santun.
10. Dursila: Merujuk pada perilaku yang bermoral rendah atau tidak bermoral.
11. Hina: Menunjukkan perilaku yang merendahkan atau tidak hormat.
12. Jahat: Menggambarkan perilaku atau sifat yang memiliki tujuan buruk.
13. Jalang: Merujuk pada perilaku atau sikap yang merendahkan.
14. Keji: Menandakan perilaku yang jahat atau kejam.
15. Tabiat Kotor: Mengacu pada sifat atau perilaku yang tidak senonoh.
16. Mesum: Menunjukkan perilaku yang melibatkan hal-hal seksual yang tidak senonoh.
17. Papakerma: Menggambarkan perilaku atau tindakan yang tidak pantas atau kurang ajar.
18. Risau: Merujuk pada perilaku atau sikap yang menyebabkan kegelisahan atau kekhawatiran.
19. Sembrono: Mengindikasikan perilaku yang ceroboh atau tidak berhati-hati.
20. Ugal-Ugalan: Menunjukkan perilaku yang sembrono atau tanpa hambatan.
21. Angkara: Mengacu pada tindakan kejahatan atau perilaku jahat.
22. Kebejatan: Merujuk pada perilaku yang menjurus pada hal-hal tidak bermoral.
23. Kebiadaban: Menandakan perilaku yang sangat tidak etis atau jahat.
24. Kebengisan: Menggambarkan perilaku yang kejam atau jahat.
25. Kejahatan: Mengacu pada tindakan yang melanggar hukum atau moral.
26. Kekejaman: Menunjukkan perilaku yang kejam atau keji.
27. Kekejian: Mengindikasikan perilaku yang sangat tidak patut.
28. Kezaliman: Merujuk pada tindakan atau perilaku yang sewenang-wenang atau tidak adil.
29. Bajingan: Menandakan perilaku yang jahat atau buruk.
30. Bajul: Menggambarkan perilaku yang mencari keuntungan dengan licik.
31. Bandit: Merujuk pada individu yang terlibat dalam kejahatan.
32. Bangsat: Menunjukkan perilaku yang kasar, tidak sopan, atau merendahkan.
33. Berandal: Mengacu pada individu yang terlibat dalam tindakan kasar atau kejahatan.
34. Bergajul: Menandakan perilaku yang tidak bermoral atau mencari keuntungan dengan curang.
35. Bromocorah: Menggambarkan perilaku cabul atau tidak senonoh.
36. Gali: Menunjukkan perilaku yang melanggar norma atau sopan santun.
37. Pencoleng: Mengacu pada perilaku yang mencemarkan nama baik atau merendahkan.
38. Penjahat: Merujuk pada individu yang terlibat dalam tindakan kriminal.
39. Perisau: Menandakan perilaku yang merugikan atau merendahkan.
40. Preman: Menggambarkan perilaku kasar atau agresif.
41. Residivis: Mengacu pada individu yang berulang kali terlibat dalam kejahatan.
42. Dosa: Merujuk pada tindakan yang melanggar norma agama atau moral.
43. Cacat: Menunjukkan perilaku atau tindakan yang cacat secara moral.
44. Diryah: Merujuk pada tindakan yang tidak pantas atau tercela.
45. Kefasikan: Menandakan perilaku yang bermoral rendah atau jahat.
46. Keingkaran: Menggambarkan perilaku yang menolak atau melanggar perintah.
47. Kekeliruan: Merujuk pada tindakan atau perilaku yang salah atau melanggar.
48. Kekhilafan: Menunjukkan tindakan atau perilaku yang keliru atau melanggar norma.
49. Kekufuran: Mengacu pada tindakan yang melanggar keyakinan agama atau moral.
50. Kemungkaran: Merujuk pada perilaku yang buruk atau bermoral rendah.
51. Kesalahan: Menandakan tindakan yang salah atau melanggar norma.
52. Maksiat: Menggambarkan tindakan yang melanggar norma agama atau moral.
53. Salah: Mengacu pada tindakan yang tidak benar atau melanggar norma.
54. Syirik: Merujuk pada tindakan yang melibatkan penyekutuan dalam agama.

Kesimpulan

Tesaurus Bahasa Indonesia menawarkan 54 sinonim untuk kata ‘kedurhakaan’, yang memberikan beragam pilihan kata untuk menyatakan perilaku atau tindakan yang tidak bermoral, jahat, atau melanggar norma.